Anggota Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto mengatakan, tindakan yang dilakukan para pemain Persiwa Wamena sangat tidak benar.
Tentu saja akan ada hukuman yang akan diberikan Komdis PSSI kepada para pemain Persiwa.
Sebelumnya, beberapa pemain Persiwa meluapkan emosinya dengan memukul dan menendang wasit saat laga lanjutan Liga 2 2018 melawan Persegres Gresik.
(Baca juga: Andik Vermansah Akhiri Piala Malaysia 2018 dengan Kenyataan Tragis yang Dialami Kedah FA)
Laga terlaksana di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, belum lama ini.
Pukulan dan tendangan itu dilancarkan setelah ada rasa ketidakpuasan dari pemain Persiwa lantaran wasit memberikan penalti kepada Persegres pada babak kedua.
(Baca juga: 4 Pemain Muda Milik Lawan Indonesia yang Punya Potensi Membahayakan Skuat Garuda di Piala AFF 2018)
Melihat dari tayangan ulang, tidak ada sentuhan dari pemain Persiwa ke salah satu pemain Persegres di dalam kotak penalti.
Penalti itu pun sekaligus membawa Persegres menang 2-1 atas Persiwa.
“Hukuman pasti setimpal, komdis PSSI tak pernah melihat sebab akibat, mau wasit ngerjain tetapi kalau kamu memukul ya pasti dihukum berat,” kata Dwi Irianto saat dihubungi wartawan.
(Baca juga: Kemenangan, Akhiri Kiprah David Laly dan Achmad Jufriyanto di Piala Malaysia 2018)
Lebih lanjut Dwi mengatakan, bahwa hukuman yang paling berat itu ketika pemain tersebut meludah ke wasit.
Hukuman itu akan membuat sang pemain dilarang bermain selama beberapa tahun, bahkan seumur hidup.
Dalam kasus pemukulan dan tendangan kepada wasit di laga Persegres melawan Persiwa, tidak terlihat ada yang meludah.
Namun, sang wasit itu terus dikejar oleh para pemain Persiwa hingga ke ruang ganti.
“Kalau memukul, kami lihat kronologisnya. Apa dia membela diri, sengaja, atau ada penggeroyokan, itu hukumannya beda,” kata Dwi Irianto.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Vietnam Bersiap di Markas Kontestan Piala Dunia 2018)
Dwi juga mengatakan dalam etika Komdis PSSI, pihaknya harus melindungi perangkat pertandingan.
Namun, jika wasit yang tidak memimpin pertandingan dengan baik, maka semua urusan itu diserahkan kepada Komite Wasit.
(Baca juga: Chanathip Songkrasin Cs Kalah 0-7, Andres Iniesta juga Gigit Jari pada Laga Teranyar Liga Jepang)
“Nanti ada catatan kami ke Komite Wasit apa harus menghukum wasit itu atau tidak," tutur Dwi.
"Tetapi pertanyaannya, wasit itu dihukum atau tidak sama Komite Wasit,” katanya.
(Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung Liga 1 2018)
Kata Dwi, sampai saat ini Komdis PSSI tidak pernah menghukum perangkat pertandingan.
“Kalau ada pelanggaran seperti itu, kami bicara law of the game," kata Dwi.
"Pemain salah, kamu hukum, dan ada pemukulan seperti itu, hukumannya sudah pasti berat tak mungkin enggak."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar