Diakui Pak Sis, tuduhan yang dilontarkan Januar sangat menyudutkan pihak Elang Jawa.
"Prinsip saya makanya kami konfrontir, dan saya siap untuk dipertemukan. Saya tidak mau PSS Sleman menjadi pihak yang disudutkan," ucapnya.
"Apabila saya dari manajemen PSS Sleman ada komunikasi ataupun inisiatif seperti yang dituduhkan saya berani potong apapun," katanya.
Oleh karena itu, Lurah Candibinangun, Kabupaten Sleman tersebut menantang Januar untuk membuktikan pernyataannya yang ia lontarkan.
"Makanya kalau Januar berani berkata seperti itu saya minta sekalian dibuktikan dan dibongkar, siapa yang melakukan itu? kepentingannya apa? Makanya kita minta dipertemukan, dan Januar saya minta jangan hanya teriak-teriak, bongkar kalau gitu," ujarnya.
"Jangan hanya landasannya tim dia gagal, lalu tidak suka. Jangan hanya seperti itu, itu memojokkan kami. Saya inginnya Januar suruh laporan pada polisi, jangan teriak teriak karena timnya gagal," imbuh Sismantoro.
Sismantoro meminta pada Januar juga membongkar 'keanehan' hasil di laga pamungkas Grup B babak 8 besar, ketika Madura FC menelan kekalahan perdana di kandang 1-2 dari Persita Tangerang.
Hasil tersebut membuat Persita Tangerang melaju ke semifinal, mengubur peluang Persiraja Banda Aceh.
"Termasuk pertandingan di Madura ada skor seperti itu lawan Persita Tangerang silahkan dibongkar sekalian," ujar Sismantoro.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | tribunjogja.com |
Komentar