Pada waktu bermain di Sumenep, Madura FC kembali mendapatkan tiga poin usai mengalahkan PSS dengan skor 1-0.
Hidayat pun langsung mengatakan kepada orang Sleman itu bahwa ia saat ini sudah tidak lagi memiliki klub Madura FC.
Setelah itu, ia mengaku tidak tahu urusan lebih lanjut lagi antara orang Sleman dan Madura FC.
"Saya juga tidak tahu. Tapi bisa saja itu terjadi. Tapi silahkan tanya ke klub apa benar melakukan itu. Kalau awal itu saya cuma dibilang gantian saja sama orang Sleman itu. Dia juga gak tahu kalau saya udah gak di Madura FC lagi. Kalau dia tahu saya udah di Exco PSSI bisa selesai," ucap Hidayat.
(Baca Juga: Persija Tak Bisa Pakai SUGBK Lawan Mitra Kukar)
Kini Hidayat mengaku siap apabila dipanggil Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi.
Hidayat juga mengaku siap bila harus mundur dari Exco PSSI apabila benar bersalah.
"Saya ini kan seorang terdakwa. Saya tinggal menjawab apa yang ada di sana. Tinggal Komdis PSSI butuh saksi yang mana," kata Hidayat.
"Saya tidak bisa mendatangkan saksi itu (orang Sleman kalau Komdis PSSI minta datangkan saksi). Dan kalau saya tidak bisa mendatangkan saksi itu dianggap salah ya selesai. Karena itu sudah lewat semua," kata Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan bahwa kejadian itu sebenarnya sudah lama, namun Manajer Madura FC, Yanuar, baru mengungkapkan ke publik.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar