Setelah Satgas Antimafia Bola terbentuk, sudah empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Kini, satgas tengah mengusut dugaan pengaturan skor di laga PSS Sleman vs Madura FC.
Manajer Madura FC, Januar Herwanto, dimintai keterangan soal laga antara timnya dan PSS Sleman di babak 8 besar Liga 2 2018.
Kala itu, menurut Januar Herwanto, ada beberapa kejanggalan yang mengindikasikan laga tersebut tidak berjalan secara bersih.
Melalui surat perintah nomor 3678 tertanggal 21 Desember 2018, Satgas Antimafia Bola memanggil Januar Herwanto untuk meminta keterangan soal laga tersebut.
Baca Juga:
- Exco PSSI yang Bermasalah Tak Bisa Langsung Diganti
- Polisi Ungkap Cara Johar Lin Eng Mengatur Liga 2 dan Liga 3
- Tiga Exco PSSI Terseret Kasus Dugaan Penyuapan, Baru Satu yang Jadi Tersangka
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, pertemuan tersebut dilangsungkan di Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Januar mengatakan, sifat pertemuan tersebut hanya untuk meminta keterangan terutama soal laga Madura FC kontra PSS Sleman baik di babak penyisihan dan babak 8 besar Liga 2 2018.
“Kami hanya dimintai keterangan, karena kami bukan sebagai objek perkara. Jadi memang berkutat dari babak penyisihan Liga 2 saat away ke Sleman. Kedua saat 8 Besar," kata Januar, Jumat (28/12/2018), dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Berkutat tentang Pak Dayat (Hidayat, red) dan yang offside 2 km itu," ucapnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar