Anggota Satgas Antimafia Bola yang juga Kasubdit 1 Rektorat Tindak Pidana Korupsi Polri, Kombes Arief Adiharsa, menuturkan bahwa ada tiga orang yang dimintai keterangan soal laga tersebut.
(Baca Juga: Dituduh Menipu Persibara, Mbah Putih Angkat Bicara)
Ketiga orang tersebut semuanya dari pihak Madura FC. Salah satunya manajer Januar Herwanto.
Saat ini, kasus tersebut telah memasuki tahap pengumpulan informasi dari saksi sebelum akhirnya dilakukan penyelidikan.
“Kami dari Satgas Anti Mafia Polri, melaksanakan kegiatan penyelidikan untuk dugaan tindak pidana dalam pengaturan skor pertandingan bola," ucap Kombespol Arief Adiharsa.
"Prosesnya memang ke arah sana (penyidikan, red), tapi prosesnya sekarang pengumpulan bahan keterangan," ujarnya.
Januar Herwanto mengungkapkan praktik pengaturan skor dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Exco PSSI kepada Madura FC di acara Mata Najwa "PSSI Bisa Apa Jilid 1".
Setelah acara tersebut, Exco PSSI yang disebut namanya, Hidayat, mengundurkan diri dan mendapat sanksi dari Komisi Disiplin.
Selain dugaan pengaturan skor dan pemerasan oleh Exco PSSI, Januar Herwanto juga mengetahui ada Komite Wasit yang pernah mengajak Madura FC "bermain".
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar