Selebrasi gol tampaknya bukan hanya sekedar wujud ekspresi bahagia para pesepak bola.
Banyak pula pesepak bola yang menjadikan selebrasi gol mereka ungkapan rasa cinta, eksistensi diri, balas dendam, bahkan pernyataan politik.
Berikut BolaSport.com sajikan 8 selebrasi gol paling Kontroversial di dunia sepak bola:
8. Luis Suarez
Selebrasi kontroversial dilakukan luis suarez pada laga Liverpool kontra Everton pada Oktober 2012.
Dalam laga ini Suarez melakukan selebrasi dengan berpura-pura menyelam (diving) di depan manajer Everton, David Moyes.
Aksi ini dilakukan Suarez karena sebelumnya Moyes sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Suarez merupakan salah satu pesepak bola yang sering melakukan diving di lapangan.
7. Ruud van Nistelroy
Nistelroy bermain bagi Timnas Belanda kontra Andora kala ia gagal melakukan tendangan pinalti.
Baca Juga: Neymar Terus-menerus Gocek Pemain Guingamp, Total Berapa Kali ya?
Tendangan yang membentur sisi gawang tersebut membuat salah satu pemain bertahan Andorra menertawakan Nistelroy di depan wajahnya.
Maka tak heran, ketika akhirnya Nistelroy membobol gawang, ia melakukan tindakan yang sama.
Namun tindakan Nistelroy ini harus diganjar dengan sebuah kartu kuning.
Cristiano Ronaldo diganjar kartu kuning atas selebrasinya dalam laga Real Madrid vs barcelona pada Senin, (14/8/2017).
Pasalnya bintang Real Madrid ini melakukan selebrasi sambil melepaskan pakaian yang melanggar aturan FIFA.
Selebrasi ini semakin kontroversial pasca Ronaldo memamerkan kaosnya pada fan Barca yang dinilai sebagai bentuk ejekan pada Lionel Messi.
Pasalnya musim sebelumnya Lionel Messi melakukan selebrasi yang nyaris sama dalam laga kontra Real Madrid.
5. David Norris
Pemain Ipswich Town ini melakukan selebrasi gol yang membuatnya diganjar kartu kuning pada Oktober 2008.
Norris melakukan selebrasi dengan menyatukan kedua tangannya laksana diborgol.
Selebrasi ini menjadi kontroversial sebab ini adalah bentuk dukungan Norris bagi Luke McCormick, kiper Plymouth yang dipenjara 7 tahun karena mengmudi dalam keadaan mabuk.
Hukuman ini diterima McCormick pasca terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan dua orang bocah.
4. Emanuel Adebayor
Adebayor nyaris menyebabkan kerusuhan kala ia melakukan selebrasi dalam laga Mancester City kontra Arsenal pada 2009.
Pemain Manchester City ini berlari menyebrangi lapangan untuk melakukan selebrasi di depan pendukung Arsenal.
Hal ini benar-benar membuat pendukung Arsenal marah dan nyaris turun ke lapangan untuk menghajar Adebayor.
Pasalnya sebelumnya Adebayor bermain untuk Arsenal.
3. Paul Gascoigne
Gascoigne menerima ancaman pembunuhan selama berbulan bulan pasca selebrasinya di depan fan Celtic.
Gascoigne melakukan selebrasi dengan berpura-pura memainkan alat musik flute yang dinilai merupakan pelecehan bagi fan Celtic yang mayoritas katolik.
2. Robbie Fowler
Fowler menjadikan selebrasinya dalam laga Liverpool vs Everton pada 2009 sebagai ajang pembalasan untuk fan Everton.
Sebelumnya Fowler sempat dituduh mengkonsumsi narkotika oleh fan Everton.
Baca Juga: VIDEO - Gol Menukik Radamel Falcao Bikin Kylian Mbappe Tepuk Tangan
Fowler membalas tuduhan ini dengan melakukan selebrasi sambil pura-pura menghirup garis putih pada kotak pinalti.
Fowler diganjar 4 kali larangan bermain dan denda 60 ribu pounds atas aksi ini.
1. Giorgos Katidis
Pesepak bola berusia 20 tahun asal Yunani ini menghancurkan kariernya sendiri pasca membobol gawang untuk AEK dalam laga jelang akhir musim 2013.
Dalam laga ini, Katidis melakukan selebrasi dengan melakukan penghormatan ala Nazi yang dinilai sangat anti semitik.
Hasilnya Katidis dilarang bermain bagi timnya di sisa musim 2013.
Parahnya lagi, pasca kejadian tersebut Katidis dilarang untuk bermain bagi timnas Yunani seumur hidup.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar