Indonesia vs Kamboja - Perjalanan Dramatis Kiper Timnas Satria Tama, dari Dihina Sampai Digelari Tangan Malaikat

Dua Kiper Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai pahlawan dalam laga melawan Vietnam pada Selasa (22/08/2017) di ajang SEA Games 2017.

Walapun harus puas dengan hasil imbang 0-0, namun skuat Garuda Muda telah menunjukan kemampuan terbaik mereka.

Bagaimana tidak, Satria Tama dan Kurniawan Kartika Ajie tak membiarkan satu pun serangan bertubi-tubi Vietnam menembus gawang mereka.

Satria tama yang sudah cedera dari sejak laga melawan Timor Leste pun berjuang habis-habisan untuk menahan rasa sakitnya di lapangan.

Namun, akhirnya pada babak kedua, Satria Tama harus dipapah keluar lapangan sembari berlinang air mata.

Banyak netizen yang menjuluki Satria Tama pahlawan timnas pasca laga ini. Bahkan kehebatan pemain Persegres Gresik ini menjadikan ia mendapat julukan tangan malaikat.

Namun dibalik kesuksesannya, ternyata Satria Tama pernah menerima cercaan bertubi-tubi pasca melakukan blunder kala melawan Mayanmar pada September 2016.

Satria Tama turun menggantikan Muhammad Riyandi pada menit ke-23 pada laga pembuka penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2016 di Stadion Youth Football Training Centre (YFTC), Senin (12/9/2016)

Satria Tama menggantikan Riyandi pada menit ke-23. Namun, hanya selang beberapa menit, pemain Myanmar berhasil menjebol gawangnya.

Parahnya lagi, pada babak kedua tangkapan Satria yang sudah siap mengantisipasi tembakan jarak jauh pemain Myanmar tidak sempurna dan bola mengenai kaki kanannya dan masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Gol tersebut pun menjadi gol kemenangan bagi timnas u-19 Myanmar yang berhasil unggul dari Indonesia, 3-2.

Tak ayal, Satria pun menerima cercaan betubi-tubi karena blunder ini.

Satria yang merasa amat bersalah tak mendapat ksempatan untuk menebus performa buruknya di sisa Piala AFF.

Namun hinaan ini tak lantas membuat Satria Tama hilang semangat dan kepercayaan diri untuk mengejar mimpi.

 

Seperti mutiara, seorang pemimpi lahir di dalamnya. Cangkangnya terbungkus dengan keraguan, terlumuri dengan segala bentuk hinaan. Tapi mutiara terbaiklah yang hanya mampu membuktikan jati dirinya

A post shared by Satria Tama Hardiyanto (@satriatama23) on Aug 22, 2017 at 10:32pm PDT

Ia menebus blundernya tahun lalu dalam laga SEA Games 2017 dan keluar sebagai pahlawan Timnas Indonesia.

Dalam unggahan Instagram terakhirnya, kiper yang sukses membuat lima save gemilang dalam laga kontra Vietnam itu menuliskan caption berikut:

"Seperti mutiara, seorang pemimpi lahir di dalamnya. Cangkangnya terbungkus dengan keraguan, terlumuri dengan segala bentuk hinaan. Tapi mutiara terbaiklah yang hanya mampu membuktikan jati dirinya," tulisnya Satria.

Dalam laga kontra kamboja yang akan digelar malam ini, Kamis (24/08/2017). Satria Tama dipatikan akan duduk di bangku cadangan.

Karena pasca pemeriksaan medis, cedera satria tama terbukti tidak serius/