Nah, dengan dengan pengalaman membela Everton selama empat musim sebelumnya dan juga sempat berkostum Chelsea serta West Bromwich Albion, Romelu Lukaku tak punya kendala bahasa.
Romelu Lukaku sudah menjadi penduduk Inggris sejak 2011. Bahasa Inggris Lukaku pasti cas cis cus, bukan?
Jadi, kendala bahasa dan budaya sepak bola Inggris tidak menjadi rintangan bagi Romelu Lukaku untuk menjadi harapan kubu Manchester United.
Romelu Lukaku datang ke Kota Manchester dengan menguras keuangan Manchester United lebih dari 1,2 triliun rupiah.
Membeli pemain berstatus “bintang kecil” dengan biaya 72 juta pound bukan harga yang murah.
Ketika Real Madrid membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan harga 80 juta pound pada Juli 2009, mereka mendapatkan “bintang besar” dan terbukti benar.
Tak hanya kontribusi prestasi di lapangan hijau, Cristiano Ronaldo juga berperan besar atas prestasi Real Madrid di aspek finansial.
Bisakah Romelu Lukaku melakukan hal serupa?
Musim lalu, Lukaku memberikan Everton 25 gol di ajang Liga Inggris.
Bila dilihat dari area produktivitas Lukaku, pembagian 25 gol itu memperlihatkan sang striker kurang tajam di laga tandang.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar