off laga pembuka antara Arsenal dan Leicester City pada Sabtu (12/8/2017).
Menjelang bergulirnya musim baru, bongkar-pasang personel guna menemukan ramuan yang tepat dilakukan oleh semua pelatih di Liga Inggris.
Kedatangan Antonio Conte ke Liga Inggris musim lalu membawa dampak yang besar pada permainan sekaligus strategi persepakbolaan Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Chelsea yang pada musim 2015-2016 sangat familiar dengan formasi 4-2-3-1 diajak untuk mencicipi permainan ala Italia.
Pelan-pelan, setelah sembilan pertandingan Chelsea musim 2016-2017 Conte resmi mengubah formasi tim asuhannya menjadi formasi tiga pemain bertahan, 3-5-2.
Langkah berani diambil oleh Conte dengan merombak total formasinya, praktis hanya Marcos Alonso – eks Fiorentina – yang memahami kultur 3-5-2 khas Italia.
Perjudian Conte itu nyatanya berbuah manis, gelar juara Liga Inggris berhasil digenggam di akhir musim yang sama.
Seolah terinspirasi dengan kesuksesan pelatih 49 tahun itu, beberapa tim mencoba menerapkan formasi serupa.
Tercatat tim-tim besar seperti Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Arsenal pun pernah menerapkan formasi tiga bek pada kompetisi musim lalu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | transfermarkt.com, Squawka.com |
Komentar