Pengalamannya memperkuat sejumlah klub dari Real Zaragoza, Sporting Gijon, Valencia, Barcelona hingga Atletico Madrid membuatnya disegani di berbagai wilayah negeri matador.
Saat Julen Lopetegui mengambil alih La Roja pada tahun 2016, ia memulai pencarian sosok penyerang penetratif itu.
Costa dan Morata mendominasi nyaris setiap panggilan ke tim nasional, dengan beberapa nama alternatif seperti Iago Aspas, Lucas Vazquez dan Gerard Deulofeu.
Hingga pertengahan 2017 ini, Morata adalah penyerang tertajam dengan koleksi sembilan gol dari 20 penampilan.
Suporter Fiji Hadir di Tengah Para Penggemar Timnas Indonesia di Stadion Patriot https://t.co/igsoh6TVzc lewat @TribunSuperBall
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 2, 2017
Khusus untuk agenda menghadapi Italia di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, Lopetegui mengabaikan Costa yang masih berkutat dengan saga transfernya dari Chelsea ke Atletico Madrid.
Sebagai gantinya, sang pelatih secara mengejutkan memanggil kembali Villa di usianya yang sudah mendekati 36 tahun.
Banyak kalangan mengamati bahwa pemanggilan El Guaje akan menjadi sesi coaching khusus bagi Morata sebagai pangeran baru La Roja.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar