Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mampukah AC Milan Mengejar Deretan 4 Tim Terdepan?

By Anggun Pratama - Sabtu, 23 Desember 2017 | 06:50 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso (kiri), merayakan kemenangan atas Bologna dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, pada 10 Desember 2017.
MARCO BERTORELLO/AFP
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso (kiri), merayakan kemenangan atas Bologna dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, pada 10 Desember 2017.

 Dalam musim balap sepeda tahun ini, muncul sebuah tren menarik. Para juara di ajang Grand Tour bukanlah pebalap yang sanggup mendominasi balapan.

Di ajang Giro d'Italia 2017, misalnya. Tom Dumoulin sebagai juara umum cuma dua kali menjuarai etape dari total 21 etape.

Namun, pria Belanda itu sanggup memimpin klasemen umum di 11 etape dan menjadi pemimpin klasemen di etape ke-21 alias etape terakhir.

Ia menjadi pebalap Belanda pertama yang sanggup menjuarai Giro d'Italia.

Dengan kata lain, Tom Dumoulin terus menyelesaikan etape di peleton terdepan.

Catatan waktu semua pebalap dalam sebuah peleton memang disamakan, kecuali mereka yang melakukan breakaway, biasanya 4-5 pebalap yang sprint menuju finis.

(Baca Juga: AC Milan Terancam Denda Rp 321 Miliar dari UEFA)

Ajang Tour de France 2017 malah lebih ekstrem. Juara umum balapan ini, Chris Froome, tak pernah sekali pun menjuarai etape!

Meski begitu, Chris Froome memimpin klasemen umum dalam dua periode, yakni di etape 5-11 dan 14-21.

Lagi-lagi Froome rutin finis di peleton terdepan, yang membuatnya punya catatan waktu total sangat baik.

Kisah di Vuelta a Espana 2017 juga serupa. Sang juara, Froome, hanya pernah memenangi dua etape, tetapi mendominasi klasemen umum mulai dari etape awal hingga etape terakhir, ke-21.

Kisah dari tiga balapan ini serupa, yakni mereka yang konsisten berada di rombongan terdepan punya potensi besar mengakhiri balapan sebagai kampiun.

Analogi dari dunia balap sepeda ini bisa digeser sedikit ke sepak bola, khususnya dalam persaingan Serie A 2017-2018.

Musim ini, peleton terdepan Serie A bergerak beriringan dengan kecepatan tinggi.

Hingga pekan ke-17, Napoli, Juventus, Inter Milan, dan AS Roma sudah mulai melakukan break away dan membentuk rombongan sendiri di depan.

Mereka inilah peleton terdepan Serie A 2017-2018.

(Baca Juga: Dari Persebaran Gol, Juventus adalah Tim Paling Kolektif di Liga Italia)

AS Roma di peringkat empat sudah menabung jarak 5 poin dari Lazio di peringkat lima. Kebetulan, peringkat empat itu merupakan batas akhir zona Liga Champion.

Rombongan peleton terdepan ini sungguh sulit dihentikan oleh tim-tim lain.

Betul mereka sempat tersandung, tetapi fakta bahwa Napoli dkk tetap berada di papan atas menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan buat finis di posisi tertinggi pada akhir musim.

Bak Dumoulin atau Froome, keempat klub ini mencoba selama mungkin berada di peleton terdepan agar di fase akhir balapan masih punya peluang melakukan sprint final yang menentukan scudetto.

Bagaimana dengan tim lain seperti AC Milan yang di awal musim mencanangkan target finis di zona Liga Champion?

Apakah dengan terpisah dari peleton terdepan sudah mematikan peluang finis di empat besar atau juara?

Tentu saja tidak. Namun, beban mereka yang tercecer dari peleton terdepan sangat berat, baik dari segi fisik maupun mental.

(Baca Juga: Paulo Dybala Ketagihan Cetak Gol dari Luar Kotak Penalti)

Milan hingga pekan ke-17 baru mengoleksi 24 poin. Jarak dengan Roma saja sudah 14 poin.

Butuh kekuatan fisik luar biasa buat melakukan sprint demi memangkas jarak dengan peleton terdepan.

Butuh kekuatan mental pula buat memangkas keunggulan peleton depan.

Hanya mereka yang punya fokus prima dan tangguh, plus sedikit keberuntungan dengan hasil yang diraih tim-tim di atas, yang bisa secara spektakuler kembali ke peta persaingan empat besar atau malah scudetto.

Bisa, Milan?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kesampingkan Performa, Ini Ambisi Besar Pelatih Arab Saudi Saat Lawan Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X