Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cocokologi 3 Pelatih Napoli, Menuju Histori atau Delusi Scudetto

By Beri Bagja - Selasa, 6 Maret 2018 | 20:39 WIB
Para pemain Napoli merayakan kemenangan atas Sampdoria pada duel Liga Italia di Stadion San Paolo, 23 Desember 2017.
CARLO HERMANN / AFP
Para pemain Napoli merayakan kemenangan atas Sampdoria pada duel Liga Italia di Stadion San Paolo, 23 Desember 2017.

Namun, tradisi memang condong ke arah situ. Bianconeri selalu sukar dikejar kalau sudah naik ke puncak klasemen. Tengok contoh musim 2015-2016.

Pada awal musim itu, Juve sempat terpuruk di peringkat ke-17, 16, 15, lalu menggapai posisi ke-10, 7, 6, 5, terus naik, hingga memuncaki klasemen sejak pekan ke-25 dan tak oleng lagi sampai jadi juara!

Mental ini yang mungkin belum tertanam di skuat Napoli beberapa musim terakhir.

Mungkin sekaranglah saat paling tepat buat membuktikan asumsi tersebut salah.

Hanya, Neapolitan juga harus ingat delusi scudetto yang melanda pada 1987-1988.

Pada musim itu I Partenopei juga mengawang di posisi teratas ketika pekan ke-27.

Kalau memakai konversi angka zaman sekarang - satu kemenangan bernilai 3 angka - mereka mengemas 60 poin, unggul tiga atas AC Milan (57).

Apes bagi pasukan asuhan Bianchi yang menargetkan juara dua kali beruntun kala itu, fokus Napoli kendur pada periode krusial.

Dalam tiga partai terakhir (saat itu Serie A hanya berlangsung 30 pekan), Napoli kalah tiga kali beruntun!

Masing-masing terjadi saat head-to-head dengan rival langsung, Milan (2-3), lalu Fiorentina (2-3), dan Sampdoria (1-2).

(Baca Juga: Andrea Pirlo dan 10 Penyeberang Lain antara Juventus, AC Milan, dan Inter Milan)  

Pada lain pihak, AC Milan menambah 5 angka dengan menekuk Napoli dan imbang lawan Juventus serta Como.

AC Milan asuhan Arrigo Sacchi pun menyalip Napoli dan finis sebagai juara Liga Italia dengan keunggulan dua angka.

Sepuluh partai sisa nanti bakal menjadi bukti apakah Maurizio Sarri bakal menyetarakan dirinya naik level seperti Ottavio Bianchi dan Alberto Bigon, ataukah sebatas menjadi kesemenjanaan yang permanen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Arsenal
19
39
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
19
35
5
Newcastle
19
32
6
Man City
19
31
7
Bournemouth
19
30
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
19
29
10
Brighton
19
27
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
17
32
6
Juventus
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
18
24
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X