Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejatuhan Tim Kota London

By Jumat, 16 Maret 2018 | 09:24 WIB
 Manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), bersalaman dengan Manajer Chelsea, Antonio Conte, sebelum dimulainya laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, pada 4 Maret 2018.
OLI SCARFF/AFP
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), bersalaman dengan Manajer Chelsea, Antonio Conte, sebelum dimulainya laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, pada 4 Maret 2018.

 Masih ingatkah kalian dengan film "London Has Fallen"? Film keluaran Lionsgate pada tahun 2016 yang merupakan sekuel dari film dengan tema yang sama 3 tahun sebelum, Olympus Has Fallen.

Film yang diperankan oleh Gerard Butler ini bercerita tentang kunjungan para pemimpin dunia ke ibu kota Inggris, London.

Aksi terorisme menghancurkan sistem keamanan yang dipimpin oleh negeri Ratu Elizabeth. Judul yang pas untuk menggambarkan sinopsis film yang meraup 209,5 juta dolar di seluruh dunia ini.

Judul ini rasanya juga tepat menggambarkan kompetisi teratas di Inggris, Premier League musim ini. Hanya 8 pekan tersisa sebelum musim 2017-2018 berakhir.

Ketika kita melihat persaingan yang ada di papan klasemen, dominasi duo Manchester begitu kental. Hal ini berbanding terbalik tentu dengan dua musim ke belakang.

Di musim 2015-2016 ketika kisah Cinderella terjadi pada Leicester City, dua tim kota London, Arsenal dan Tottenham Hotspur, menguntit di tempat ke-2 dan ke-3.

Keduanya finis di atas dua wakil Kota Manchester.

(Baca Juga: 4 Wajah Baru akan Warnai Timnas Inggris, Salah Satunya dari Tim Papan Bawah)

Musim lalu, ketika Chelsea FC keluar sebagai juara bersama Antonio Conte, pasukan Mauricio Pochettino tepat berada di belakangnya.

Dua tim Kota London lagi-lagi finis di depan tim-tim Manchester.

Sebelum musim ini sampai ke garis akhir, situasi di papan klasemen sementara tepat untuk menggunakan tajuk “London Has Fallen”.

Manchester City alias Manchester Biru yang begitu nyaman di puncak klasemen tinggal menunggu pekan untuk meniupkan terompet pesta. Tentu jika tidak ada batu kerikil yang menyandung.

Kita tahu Pep Guardiola telah melangkah lebih jauh untuk bisa menantang gelar Liga Champions. Fokus mereka bisa saja terbelah.

Sementara Manchester United alias Manchester Merah kini tentu mulai menempatkan fokusnya pada kompetisi domestik.

Piala FA dan Premier League menjadi yang tersisa untuk kavaleri Mourinho setelah ditaklukkan oleh Wissam Ben Yedder dkk dari Sevilla di Liga Champions.

Peluang untuk mengakhiri musim dengan baik cukup terbuka lebar. Hanya Manchester City dan Arsenal yang menjadi 2 dari pesaing terkuat di 8 laga tersisa.

(Baca Juga: Mauricio Pochettino Bukan Tipikal Pelatih Egosentris)

Lalu, bagaimana dengan wakil-wakil Kota London?

Chelsea FC, sang juara bertahan, secara matematis sudah dipastikan tak mampu mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu.

Perbedaan 25 poin dengan Manchester City saat ini praktis membuat Antonio Conte harus berhati-hati kehilangan pekerjaannya di akhir musim.

Lagi pula, juru taktik yang satu ini kian santer dikaitkan dengan pekerjaan bersama Azzuri apabila bos Chelsea, Roman Abramovich, kehilangan kesabarannya. Conte ke timnas Italia?

Di sisi lain Kota London, Arsenal masih berada dalam polemik yang sama. Inkonsistensi.

Situasi menjadi semakin parah dengan topik “Wenger Out” yang tak berkesudahan.

The Professor memang masih menyisakan kontrak satu musim lagi. Namun, ia harus waspada apabila Arsenal tak dapat mengamankan tempat di zona Liga Champions. Wacana ia pergi sudah terdengar.

The Lily Whites menjadi tim asal Kota London yang paling konsisten di 3 musim belakangan.

Saat ini pun Spurs masih menempel ketat Manchester United di tempat ke-3 dengan selisih 4 poin dengan performa Son Heung-min yang terus memberi kejutan.

(Baca Juga: Jose Mourinho Ancam Tinggalkan Man United jika Dua Pemain Ini Gagal Dibeli)

Plus, ambisi Harry Kane untuk menyamai Alan Shearer dan Thierry Henry menjadi top scorer liga selama 3 musim berturut.

Bukan tak mungkin Spurs bisa mencabut tanduk Si Setan Merah di setiap kesempatan yang mereka miliki.

Wakil Manchester telah menjadi teror bagi dominasi Kota London di musim ini.

Akan tetapi, tentu belum waktunya mengatakan London telah runtuh sebelum lonceng akhir di pekan ke-38 Premier League 2017-2018 dibunyikan. Hal ini sekadar opini.

Dalam sepak bola apapun masih bisa terjadi. Lagipula, jangan lupakan faktor lain dalam persaingan di papan atas klasemen.

Bukan soal Manchester atau London, ada juga tim Merseyside merah yang punya pemain fenomenal bernama Mohamed Salah.

Jadi, daripada mengira-ngira lebih baik kita nantikan bersama ending cerita musim 2017-2018 dari Premier league. Salam olahraga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Ronaldo Cetak Gol ke-915 pakai Kaki Terlemah, Makan Korban Tim Papan Tengah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X