Mau target semifinal, perempat final, atau bahkan sekadar berpartisipasi. Performa timnas sepak bola akan menyita emosi bangsa ini.
Sadar posisi dan peran cabang sepak bola itu pula yang membuat Imam Nahrawi berkeinginan Bima Sakti tidak diganggu dengan kesibukan di tim U-19.
“Apakah karena bapak mendengar teriakan nama Indra Sjafri saat timnas U-19 kita bertanding melawan Jepang U-19?” Begitu pertanyaan para peserta diskusi.
Dengan tegas, Pak Menteri menolak anggapan tersebut.
“Tak ada hubungannya dengan Indra Sjafri. Sekali lagi, soal pemilihan pelatih adalah hak dan urusan federasi. Saya hanya berharap konsentrasi Bima Sakti benar-benar untuk Asian Games. Kita tuan rumah, kita ingin timnas tampil baik,” ujar Imam Nahrawi.
Pak Menteri boleh berpendapat dan berharap. Federasi pun tentu punya penilaian dan target tersendiri.
Usai mendengar rumor pembebasantugas Indra Sjafri dari timnas U-19 serta kemunculan nama Bima Sakti dan Cristian Gonzalez di pengujung November 2017, saya menghubungi Sekjen PSSI.
(Baca Juga: Catat! Timnas Thailand akan Datang ke Indonesia)
Pembicaraan yang cukup lama itu menyangkut beberapa hal yang sifatnya tidak untuk dipublikasikan. Saya harus menghargai nara sumber, walau ingin sekali memberitakannya agar masyarakat memahami situasi yang terjadi.
Versi federasi sepak bola kita, nama Bima Sakti memang diharapkan menjadi jembatan berjenjang tim nasional.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar