Hal itu diperkuat dengan komentar Sarri berikut perihal kekalahan telak 0-3 atas Fiorentina (29/4/18) yang terjadi sepekan setelah mereka menekuk Juve.
Sarri mengakui awaknya memilih menyaksikan Juve comeback dan mengalahkan Inter Milan 3-2 lewat gol Gonzalo Higuain di injury time.
"Kami seharusnya tidur pada Sabtu malam di Florence. Tim mengalami pukulan psikologis gara-gara kemenangan Juve," ucap Sarri.
Salut! Conor McGregor Berikan Semangat untuk Pemuda yang Berjuang dari Kelumpuhan https://t.co/mdrAfhlvN9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, berpendapat ketenangan I Bianconeri mengatasi kekalahan atas Napoli-lah sebagai pembeda mereka dengan sang rival gelar.
"Saya rasa perbedaan terbesar antara kami dengan Napoli ialah kami selalu tenang di segala situasi. Anda meraih tujuan akhir dengan cara setahap demi setahap. Jika terlalu antusias pada sesuatu yang belum pasti, Anda bisa kolaps tiga hari kemudian," ucap Allegri.
Satu hal yang benar dari pernyataan Sarri ialah Napoli memang cenderung meraih hasil lebih baik saat bermain lebih dulu.
Sepanjang Liga Italia musim ini, Napoli bermain lebih dulu dari Juve dalam 12 giornata. Hasilnya, mereka menang sembilan kali dan seri tiga kali.
Akan tetapi, sang juara adalah mereka yang mampu mengatasi berbagai tantangan demi menjadi yang terbaik. Ini yang masih menjadi kekurangan dari sisi Napoli musim ini.
HASIL JUVENTUS DAN NAPOLI DI SERIE A 2017-2018
Saat Bermain Lebih Dulu
Saat Bermain Setelah Rival Gelar
- Hasil Juve: 9 menang, 1 seri, 2 kalah
- Napoli: 12 menang, 3 seri, 2 kalah
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar