Ketidakberhasilan Persija pada Piala AFC 2018 membuat banyak orang bertanya-tanya pantas atau tidak Pasukan Ibu Kota gugur.
Sebenarnya, Persija juga sudah berjuang maksimal dalam laga tersebut.
Persija memang mengalami kesulitan mengembangkan permainannya lantaran harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-37 usai Jaimerson Xavier mendapatkan kartu kuning keduanya.
Bagi Persija, menembus babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 sudah menjadi sebuah prestasi.
Pasalnya, target dari manajemen Persija hanya menginginkan Marko Simic dkk lolos dari babak penyisihan Grup H.
Persija pun menjawab tantangan itu semua dengan mengalahkan Johor Darul Takzim (Malaysia), Song Lam Nghe An FC (Vietnam), dan Tampines Rovers (Singapura).
Tak disangka, perjuangan Persija patut diberikan jempol lantaran mereka bahkan mengakhiri babak penyisihan di Grup H dengan duduk sebagai pemuncak klasemen.
"Saya ucapkan rasa terima kasih kepada semua The Jakmania yang sudah mendukung perjuangan kami. Sekarang Piala AFC sudah lewat, tetapi jujur kami sudah mencapai target dari manajemen Persija, meskipun kami semua sedih gagal ke final. Saya minta maaf. Sekarang kami fokus di Liga 1 2018," kata Stefano Cugurra atau yang akrab disapa Teco.
Apa yang dilakukan Persija semestinya wajib diberikan apresiasi sebesar-besarnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar