Menyesakkan sekali melihat tragedi di Jawa Timur dan Riau terjadi pada 2018, tahun yang menjadi kenduri besar dunia olahraga.
Piala Thomas dan Uber sudah di depan mata dan Piala Dunia akan bergulir di Rusia sebulan dari sekarang.
Tak lama setelah pesta sepak bola tersebut tutup tirai, hajatan besar kita, Asian Games, akan dimainkan pada Agustus.
Ada juga turnamen AFC u-19 dan AFF u-18 serta Piala AFF 2018 yang akan bergulir pada November-Desember
Bahwa serangkaian tindakan yang begitu kejam dan menyimpang dari akal sehat bisa terjadi pada tahun ketika kita seharusnya bersatu paling padu tentu membingungkan dan kontradiktif.
***
Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan bangsa harus lebih kuat tahun ini lebih daripada sebelum-sebelumnya.
“Olahraga adalah alat yang paling bisa memersatukan dan memberi inspirasi ke seluruh dunia,” tulis Wilfried Lemke, Penasihat Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk olahraga bagi perkembangan dan perdamaian, di Guardian.
Ia jauh dari orang pertama yang memaknai olahraga sebagai pemersatu nomor wahid.
Jelang Olimpiade London 2012, Mantan Menlu Inggris, Jeremy Brown, mengutarakan olahraga sebagai “kekuatan pemersatu paling hebat di dunia.”
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar