(Baca Juga: Ini 11 Starter Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 Pilihan Penggemar)
Keberhasilan Thailand mempertahankan gelar juara menjadikan mereka tim ketiga yang mampu melakukannya.
Sebelumnya, Italia dan Austria pernah melakukannya pada 2012-2013 dan 2015-2016.
Sementara itu Jerman hanya mampu mencapai hasil maksimal sebagai juara pada 2014.
Prestasi Thailand di turnamen ini, dan juga tentunya Singapura yang mampu mencapai final, merupakan sebuah pertanda bahwa tetangga kita di Asia Tenggara terus menghasilkan talenta berbakat.
Tentunya masyarakat sepak bola Indonesia boleh berbangga juga dengan prestasi bibit muda kita di turnamen usia muda semacam Gothia Cup, Danone Nations Cup, dan yang terakhir ketika menjuarai Barcelona Football Festival pada 2017.
Namun, kita tidak bisa menutup mata bahwa negara lain di zona ASEAN juga punya prestasi yang tidak kalah hebat.
Yang akan membedakan adalah bagaimana sistem sepak bola nasional masing-masing negara memultiplikasi talenta yang ada secara kontinu dan kemudian melakukan pembinaan yang tepat dalam rangka membentuk tim senior yang solid.
Kemasan yang berbeda dari kompetisi usia muda lainnya menjadikan FC Bayern Youth Cup pantas diapresiasi.
Sisi responsibilitas sosial terlihat cukup kuat pada program ini. Mereka tidak hanya menyelenggarakan turnamen puncak di kandang mereka, juga menjemput bola untuk melakukan sendiri seleksi pemain oleh tim pelatih mereka.
Di beberapa negara, mereka mengadakan transfer ilmu kepelatihan, klinik pelatihan dengan bocah lokal, dan juga beberapa acara hiburan lain sembari menyelenggarakan kompetisi seleksi lokal.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Legenda Bayern Munich seperti Bixente Lizarazu (1997-2006) dan Klaus Augenthaler (1976-1991) turut ambil bagian tahun ini untuk turun langsung ke negara peserta pada fase seleksi pemain.
Negara partisipan memang merupakan negara yang mereka pilih tiap tahunnya berdasarkan kooperasi dengan sponsor penyelenggara.
Sebelumnya, negara dengan kultur sepak bola kuat seperti Brasil dan Italia pun pernah turut serta.
Bukan tidak mungkin Indonesia yang punya basis fans besar bagi klub Eropa, termasuk juga Bayern Muenchen, menjadi sasaran program di tahun-tahun berikut.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar