Tentunya saat itu Zlatan masih ditemani nama-nama hebat seperti Henrik Larsson dan Fredrik Ljungberg.
Pencapaian itu berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di dua episode terakhir Piala Dunia di tahun 2010 dan 2014 ketika ia dipercaya menjadi kapten.
Dalam kisah Kualifikasi Piala Dunia 2010, Swedia gagal melaju karena kalah bersaing dengan Portugal dan Denmark.
Saat itu, dalam 10 laga Ibra hanya menyumbangkan satu gol.
Kegagalan yang berulang di cerita Kualifikasi Piala Dunia 2014 saat kalah dari Portugal di babak play-off setelah keluar sebagai runner-up Grup C.
Ibrahimovic memang mengemas 8 gol, tetapi tak cukup bagi Swedia.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
Setelah upaya negara asal supermarket perkakas rumah tangga ini kandang, Zlatan pun berkata, “Satu hal yang pasti, tak ada yang bisa disaksikan di Piala Dunia tanpa saya di sana”.
Tentu saja perkataan itu membuat banyak kuping panas. Label harian ternama Inggris, Mirror, kepada Ibra pun kembali terbukti: Arogan!
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar