Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prancis dan Jerman Beragam demi Prestasi, Indonesia (Jangan) Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!

By Andrew Sihombing - Jumat, 15 Juni 2018 | 17:32 WIB
Pesta timnas Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Argentina 1-0 di partai final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014.
FABRICE COFFRINI/AFP
Pesta timnas Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Argentina 1-0 di partai final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014.

Hasilnya memang belum terlihat langsung. Setidaknya pada Mei lalu sejumlah perempuan Iran masih harus menyamar seperti laki-laki untuk menonton langsung pertandingan bal-balan di Stadion Azadi.


Usai menonton sepak bola, Infantino bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani.(DOK-BBCINDONESIAVIAGETTYIMAGE)

Tapi, setidaknya Infantino masih berpegang pada janji pemerintah Iran untuk suatu saat nanti mengizinkan perempuan menonton langsung di stadion.

"Apa yang bisa kita raih bila hanya mengkritik, berselisih dan berdebat, bila kita memblok serta memboikot? Tidak ada. Jika berdialog, mungkin memang hanya sedikit yang bisa dicapai. Tapi, sedikit itu masih tetap lebih baik dibanding tidak sama sekali," tutur Infantino.

"Dan mungkin saja kita tidak mencapai apa pun, tapi kami akan tetap membuka dialog hingga suatu hari kita mendapat hasilnya berkat sepak bola," katanya.

***

Tentu bukan hanya Infantino yang punya keyakinan teguh akan magi sepak bola sebagai pemersatu.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo adalah Alasan Portugal Bisa Menangi Piala Dunia 2018, Begitu Juga Messi di Argentina)

"Kami tahu bahwa sepak bola dapat menyatukan dan kami telah melakukannya. Kami telah mewujudkan tujuan besar untuk menyatukan rakyat Prancis, untuk bangga menjadi orang Prancis," begitu kata eks bintang Timnas Prancis, Christian Karembeu, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari CNN pekan lalu.

Karembeu bicara soal efek keberhasilan Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia dua dekade silam.


Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com, berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Satu Pemain Bali United Tiba-tiba 'Hilang' dari Daftar Panggil Timnas Indonesia, Teco Buka Suara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136