Anda tak bisa benar-benar menyalahkan Rajoub, yang menggunakan nama Messi untuk kepentingan politis.
Pasalnya, hal ini juga dipakai oleh Federasi Sepak Bola Israel. Mereka membayar timnas Argentina untuk datang ke Israel dengan harapan bisa menggaungkan “Messi memainkan laga terakhir sebelum Piala Dunia di Israel”.
Menggunakan nama besar untuk kepentingan politis memang sudah menjadi hal yang wajar dan ini bukan kali pertama Lionel Messi harus rela ditarik ke berbagai sisi oleh berbagai fraksi yang menginginkan sedikit keuntungan dari nama besarnya.
(Baca Juga: Saat yang Lain Berpesta, Kylian Mbappe Pilih Pulang ke Rumah untuk Tidur)
Uang, Uang, dan Uang
Musim lalu Barcelona tampil luar biasa di Liga Spanyol. Mereka belum terkalahkan hingga pekan ke-36.
Pekan ke-37, 13 Mei 2007, Barcelona harus menghadapi Levante dan mereka memutuskan untuk mengistirahatkan Lionel Messi pada laga tersebut.
Pertandingan itu kemudian berakhir dengan kemenangan Levante 5-4, hasil yang membuat mimpi Barcelona untuk menjadi tim pertama yang tak terkalahkan selama satu musim di Liga Spanyol kandas.
Alasan Messi diistirahatkan? Karena 3 hari setelah laga tersebut Barcelona harus berlaga di Afrika Selatan untuk sebuah partai ekshibisi.
Dengan dalih untuk kepentingan pengembangan brand Barcelona di Afrika, dan tentu saja uang, Barcelona rela mengistirahatkan Messi dan membuang peluang untuk membuat sejarah baru.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar