Pertempuran sengit ini berlangsung bersamaan dengan pertempuran laut di Artemision, pada tahun 480 SM, di selat bercelah pesisir sempit Thermopylae alias "Gerbang Panas".
Setelah kalah di perang pertama, Xerxes mengumpulkan artileri darat dan armada laut yang besar untuk kembali dengan ambisi menaklukkan seluruh Yunani.
Saat itu musim panas. Sebanyak 7.000 pasukan Yunani yang dikomandani oleh Jenderal Athena, Themistokles, berarak maju ke sebelah utara mengadang laju pasukan Persia di Selat Thermopylae, sekaligus menciptakan barikade menghalangi armada Persia di celah Artemision.
(Baca Juga: Berita Liga Champions - Ini Alasan Ada 2 Waktu Kick-off)
Jumlah pasukan Yunani kalah jauh dari pasukan Persia. Antara 100 ribu hingga 150 ribu tentara Persia ditahan oleh pasukan Yunani selama tujuh hari, termasuk tiga hari pertempuran.
Kalah dalam kuantitas, pasukan Yunani bertempur mati-matian di bawah kepungan Persia.
Hanya ada satu jalan jika ingin menaklukkan pasukan Yunani, namun jalan itu tidak diketahui Xerxes I.
Dua hari lamanya Raja Leonidas I memimpin pasukan kecil bertempur untuk menjaga dan menutup celah kecil ini, sampai akhirnya Ephialtes, penduduk setempat, berkhianat dan membocorkan rahasia jalan setapak ini ke pihak Persia.
Gelombang pasukan Xerxes I pun mengepung Leonidas dan pasukan Yunani.
Leonidas lalu menitahkan sebagian besar pasukan untuk hengkang meninggalkan dirinya sementara dia tetap bertahan dikawal 300 tentara Sparta, 700 tentara Thespiai, dan 400 tentara Thebes.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar