Baca Juga: Real Madrid Punya Lini Serang Terburuk Ke-3 di Eropa
Seperti yang diwartakan media Spanyol, El Pais, kepergian Zidane adalah keputusan yang tiba-tiba.
Jika hengkangnya Cristiano Ronaldo sudah tampak dari penyataannya usai final Liga Champions 2017-2018, kepergian Zidane begitu mendadak.
Masih dari klaim El Pais, Zidane hengkang karena tidak senang dengan sikap Florentino Perez.
Pada pertengahan musim 2017-2018, pelatih asal Prancis itu ingin Gareth Bale ditendang dari Real Madrid saat musim berakhir.
Menurut sang pelatih, Bale tak disiplin setiap kali bermain. Perez mengiyakan permohonan Zidane dan mengajukan nama Neymar sebagai pengganti.
Namun, pelatih 46 tahun tersebut berkata tidak dan meminta Eden Hazard. Andai gagal, ia minta Mohamed Salah atau Harry Kane. Perez kembali mengiyakan.
Akan tetapi, Perez sepertinya masih cinta dengan bintang asal Wales itu. Hanya berbekal dua gol di final Liga Champions musim lalu, Bale mampu merebut hati Perez dan membuatnya lupa pada janji kepada Zidane.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | transfermarkt.com, As.com, elpais.com |
Komentar