Aremania memajang banner di tribune selatan sebagai penghormatan terakhir bagi suporter Arema yang harus kehilangan nyawanya.
Banner tersebut dipasang pada laga Arema kontra Persipura di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (27/4/2018) pukul 15.30 WIB.
Pada laga tersebut, tribune timur diputuskan oleh Komisi Displin PSSI untuk dikosongkan terkait kerusuhan yang terjadi si Stadion Kanjuruhan pada 15 April 2018.
Tidak diperbolehkan adanya banner, karangan bunga, atau apapun yang menghiasi tribune timur.
Tidak boleh meletakkan atribut di tribune timur, Curva Sud Arema pun memilih tribune selatan untuk meletakkan banner.
(Baca Juga: Cetak Gol Perdana di Liga 2, Suporter PSS Sleman Jadi Alasan Cristian Gonzales)
Tertulis "RIP Micko, Imam. Kick violence out of football now. CSA" pada banner yang berlatarkan warna hitam.
Imam merupakan Aremania yang kehilangan nyawa dikarenakan kecelakaan, sementara itu, Dhimas menjadi korban yang meregang nyawa usai kejadian di Kanjuruhan.
Dikosongkannya tribune timur terkait kerusuhan yang dimulai dari tribune tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | instagram.com/caktaufik |
Komentar