Manajemen Persija Jakarta dan Pengurus Pusat (PP) The Jakmania, mengunjungi rumah Haringga Sirla yang menjadi korban pada laga Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (23/9/2018).
Seminggu sudah, Haringga Sirla, berpulang kepada sang maha pencipta.
Namun, rasa berkabung masing menyelimuti dunia sepak bola di tanah air.
Akibat tragedi itulah, induk sepak bola Indonesia (PSSI) membuat keputusan untuk menghentikan kompetisi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
(Baca juga: Aliansi Suporter Bandung Gelar Aksi Tabur Bunga untuk Mengenang Almarhum Haringga)
Suporter Persija berusia 23 tahun itu meninggal dunia setelah dikeroyok oleh oknum suporter Persib, bobotoh.
Manajemen Persija Jakarta bersama Pengurus Pusat Jakmania mengunjungi rumah duka Haringga Sirila di Jakarta Barat, dan diterima langsung oleh Ayahanda serta kakak Almarhum.
— the Jakmania (@InfokomJakmania) September 28, 2018
-#JakmaniaBerduka pic.twitter.com/KOoncKebzs
Haringga Sirla meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (23/9/2018) saat hendak menyaksikan laga timnya kontra Persib.
Sebagai bentuk simpati dan empatinya dengan Haringga Sirla, manajemen Persija dan PP The Jakmania mengunjungi rumah Almarhum.
(Baca juga: Pendukung Mitra Kukar Siap Deklarasikan Perdamaian Suporter di Kalimantan Timur)
Manajemen Persija yang diwakili Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, dan ketua umum PP The Jakmania, Ferry Indrasjarief langsung disambut Ayahanda dan kakak Haringga.
Bertempat di kediaman langsung Almarhum yang berada di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (28/9/2018).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Twitter.com/@infokomjakmania |
Komentar