Melalui akun twitter resmi mereka, @Persija_Jkt, Persija mengunggah foto The Jakmania dan Bobotoh yang bersatu dan membaur.
Sontak tweet tersebut dibalas langsung oleh akun twitter resmi Persib Bandung, @persib dengan pesan perdamaian pula.
#Respect Damai itu indah#SATUINdonesia https://t.co/gHFx44TeoC
— PERSIB (@persib) July 28, 2017
Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Djoko, kemudian menyerukan perdamaian dengan suporter Persija Jakarta, The Jakamania.
Seperti dilansir vikingpersib.co.id, Heru menegaskan, insiden meninggalnya Ricko Andrean, tidak boleh terulang lagi.
"Harus damai. Sudah sangat keterlaluan. Sepakbola itu hiburan, harusnya senang. Sekarang semua harus bisa introspeksi diri."
"Kita harus membangun atmosfer positif mulai dari diri sendiri, harus bisa menciptakan rasa aman bagi sesama. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan" tegas Heru, Kamis (27/7).
Sebelumnya, Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief lewat media sosial juga mengajak perdamaian antara Viking dan Jakmania.
"Mencintai sebuah klub sepakbola adalah sebuah pengalaman yang indah. Tapi bila cerita perang lebih banyak mengisi otak dan hati kita, daripada indahnya cerita di tribun, saya dengan tegas mengatakan, kita sudah salah jalan," tulisnya, 12 Juni lalu.
Pihak Jakmania pun tampak aktif mengobarkan perdamaian.
Dalam laga Persija lawan Bhayangkara FC, Sabtu (29/7/2017) ini, rencananya Jakmania akan membentangkan spanduk besar bergambar Ricko Andrean.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar