Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ricko Andrean dan Perdamaian Bobotoh-Jakmania, Inspirasi Besar Sepak Bola Indonesia

By Hery Prasetyo - Sabtu, 29 Juli 2017 | 12:40 WIB
Ricko Andrean
@Persib
Ricko Andrean

Kematian Ricko Andrean menginspirasi perdamaian. Jika ini diwujudkan oleh bobotoh dan Jakmania, maka akan menjadi inspirasi besar sepak bola Indonesia.

Ricko Andrean meninggal dunia akibat dikeroyok oknum suporter.

Peristiwa ini tak hanya menimbulkan duka mendalam, tapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perdamaian.

Ricko mencoba melindungi orang yang diduga anggota The Jak pada laga Persib lawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/7/2017).

Ricko pun ikut dipukuli dan harus dirawat di rumah sakit.

Ricko akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Kamis (27/7/2017).

Kematian Ricko direspons luar biasa oleh kelompok suporter yang salama ini berseteru, bobotoh dan Jakmania.

Kedua kelompok itu lalu menjadikan kasus ini sebagai inspirasi perdamaian.

Dengan aktif, bobotoh dan Jakmania mengobarkan perdamaian lewat media sosial.

The Jakmania dan bobotoh lantas menggelar aksi 1000 lilin di area Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (28/7/17).

Melalui akun twitter resmi mereka, @Persija_Jkt, Persija mengunggah foto The Jakmania dan Bobotoh yang bersatu dan membaur.

Sontak tweet tersebut dibalas langsung oleh akun twitter resmi Persib Bandung, @persib dengan pesan perdamaian pula.

Ketua Umum Viking Persib Club (VPC)‎, Heru Djoko, kemudian menyerukan perdamaian dengan suporter Persija Jakarta, The Jakamania.

Seperti dilansir vikingpersib.co.id, Heru menegaskan, insiden meninggalnya Ricko Andrean, tidak boleh terulang lagi.

"Harus damai. Sudah sangat keterlaluan. Sepakbola itu hiburan, harusnya senang. Sekarang semua harus bisa introspeksi diri."

"Kita harus membangun atmosfer positif mulai dari diri sendiri, harus bisa menciptakan rasa aman bagi sesama. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan" tegas Heru, Kamis (27/7).

Sebelumnya, Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief lewat media sosial juga mengajak perdamaian antara Viking dan Jakmania.

"Mencintai sebuah klub sepakbola adalah sebuah pengalaman yang indah. Tapi bila cerita perang lebih banyak mengisi otak dan hati kita, daripada indahnya cerita di tribun, saya dengan tegas mengatakan, kita sudah salah jalan," tulisnya, 12 Juni lalu.

Pihak Jakmania pun tampak aktif mengobarkan perdamaian.

Dalam laga Persija lawan Bhayangkara FC, Sabtu (29/7/2017) ini, rencananya Jakmania akan membentangkan spanduk besar bergambar Ricko Andrean.

Ini sebagai bentuk duka cita kepada Ricko, sekaligus tekad untuk mengobarkan perdamaian.

Kematian Ricko Andrean serta tekad Viking dan Jakmania untuk damai menjadi inspirasi besar sepak bola Indonesia.

Sepak bola yang selama ini sering diwarnai kerusuhan dan perseteruan dua kelompok suporter, sudah saatnya dihentikan.

Tekad Viking dan Jakmania untuk damai menjadi sangat kontekstual dan fenomenal, di momen yang tepat.

Sebagai dua kelompok suporter sepak bola besar, aksi damai mereka tentu akan menjadi virus perdamaian luar biasa.

Perdamaian yang mereka kobarkan bisa menular ke kelompok suporter lain untuk menjadikan kedamaian sebagai jiwa mereka.

Maka, menciptakan perdamaian antara kedua kelompok, akan menjadi torehan sejarah yang besar dari Viking dan Jakmania.

Kematian Ricko Andrean adalah duka dan keprihatinan besar.


Suporter Jakmania dan Viking melakukan aksi damai.(Instagram @persijalovers12)

Dan, tribute terbesar dan terindah buat Ricko adalah PERDAMAIAN.

Sebab, dia meninggal dunia karena kemanusiaan, karena berontak kepada perseteruan.

Dia tak memedulikan lagi berbagai risiko dan menempatkan kemanusiaan jauh di atas atribut-atribut kelompok sepak bola.

Ricko Andrean sudah damai dan bahagia di surga.

Namun, dia akan lebih damai dan bahagia jika kemudian suporter sepak bola di Indonesia damai. (*)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Shin Tae-yong Terapkan Formasi Berbeda di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X