Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Fillipina - Mengingat Gus Dur dan Komentarnya 23 Tahun Lalu

By Fallen Oktafian - Kamis, 7 September 2017 | 17:38 WIB
Tulisan Gus Dur soal Piala Dunia 1990 tertuang di Harian Kompas terbitan 11 Juli 1990
Harian Kompas
Tulisan Gus Dur soal Piala Dunia 1990 tertuang di Harian Kompas terbitan 11 Juli 1990

Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur diketahui rutin menulis tentang sepak bola pada ajang Piala Dunia 1994 di harian Kompas. Salah satu tulisannya yang terkenal berjudul "Antara Kebanggan dan Kekecewaan" merupakan proses analisis tim underdog dalam Piala Dunia 1994. 

Dilansir BolaSport dari Kompas, tulisan Gus Dur berjudul "Piala Dunia, Eskapisme Berskala Raksasa" di Harian Kompas tanggal 11 Juli 1990 membahas mengenai Piala Dunia 1990 yang berkualitas lebih rendah bila dibandingkan dengan dua ajang Piala Dunia sebelumnya.

"Keterampilan individual tinggi ternyata tidak diimbangi dengan seni olah bola dan strategi brilian. Penurunan kualitas di dua bidang itu juga diperburuk oleh penampilan emosional banyak pemain," tulis Gus Dur.

Mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia ini juga diketahui pernah mengirimkan tulisannya untuk Tabloid Bola pada tahun 1994.

"Piala Eropa lebih sangar, lebih berat dari Piala Dunia. Kualitas tim peserta putaran-final di Piala Eropa lebih teruji, lebih merata, dan persaingan yang muncul begitu ketat, tajam," tulis Gus Dur di Tabloid Bola, April 1994.

Diketahui dari laman Gusdurian, pada tahun 1994 memang Gus Dur banyak menulis tentang analisis sepak bola dalam ajang Piala Dunia di Amerika Serikat itu.

Salah satu tulisan mantan pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng adalah pembahasannya mengenai kuda hitam di Piala Dunia 1994 yang telah tampil membanggakan, mekipun akhirnya tetap kalah.

Swedia dan Mesir bukanlah tim unggulan dalam ajang empat tahunan itu.

Melansir dari laman Gusdurian, tulisan berjudul "Antara Kebanggan dan Kekecewaan" bercerita bagaimana timnas Swedia yang pulang karena hasil kekalahannya dalam semi final Piala Dunia.

Gus Dur menulis, "Ketika Belgia dikalahkan dalam pertandingan semifinal putaran akhir piala dunia beberapa tahun yang lalu rakyat Belgia justru menyambut kepulangan mereka dengan penuh antusiasme. Mereka bersyukur atas kemampuan tim kesayangan mereka untuk sampai ke putaran tersebut, dan tidak melihat lebih jauh dari itu".


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : kompas.com, gusdurian.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X