Ia yakin jika Aremania adalah suporter yang dewasa dan tak mudah terprovokasi.
"Manajemen tetap meminta kepada Aremania untuk tetap tenang dan tak terpancing dengan insiden tersebut."
"Jangan ada dendam atas kejadian ini. Kami percaya ada keputusan yang adil dari institusi yang berwenang terkait insiden ini. Oleh kareta itu, biarkan institusi yang berwenang yang melakukan tindakan," kata Sudarmaji mengakhiri.
Menurut Sudarmaji, sepak bola bukanlah ajang untuk mencari musuh, melainkan menjalin persahabatan semakin erat.
Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah 0-2 dari Madura United.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar