Tim Indonesia berhasil menduduki posisi kelima pada turnamen Homeless World Cup (HWC) 2017 di Oslo, Norwegia.
Pada turnamen yang berlangsung pada 29 Agustus-5 September 2017 ini, Indonesia hanya 2 kali kalah dari total 13 kali pertandingan.
Meskipun gagal juara, ada hal menarik dari perjalanan anak-anak muda Indonesia ini.
Selama turnamen tersebut, Indonesia menjadi lawan paling berkesan bagi beberapa negara peserta, di antaranya Brasil dan Meksiko.
Manajer tim Indonesia, Yaya Sunarya, menjelaskan bahwa kedua tim tersebut merupakan tim terkuat turnamen HWC yang juga mengalahkan Indonesia.
Indonesia berhasil mengimbangi kedua tim tersebut sebelum akhirnya kalah dengan skor tipis 1-2 dan 3-4.
(Baca Juga: Gelandang Termahal Barcelona Ini Ternyata Pernah Jadi Korban Bully dan Nyaris Pensiun Dini)
"Persiapan dan pematangan tim mereka lebih lama. Tapi, kedua tim ini mengakui bahwa melawan Indonesia adalah yang terberat," kata Yaya saat acara syukuran dan pembubaran tim di Rumah Cemara, Jalan Gegerkalong Girang, Bandung, Selasa (12/9/2017).
Selain dua tim kuat tersebut, Yaya mengatakan bahwa Slovenia juga angkat topi untuk tim Indonesia.
Slovenia merupakan tim yang selalu kalah dengan skor telak dalam turnamen HWC 2017 ini.
"Saat bertanding lawan Slovenia, kami menghargai mereka agar nggak kapok bermain bola. Seusai pertandingan, mereka angkat topi buat kami," kata pria yang akrab disapa Jimmy ini.
Indonesia berencana untuk kembali terlibat di turnamen HWC. Tahun depan, turnamen sepak bola jalanan ini akan diadakan di Jerman saat musim panas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bobotoh.id |
Komentar