Koreo suporter Persib bertuliskan 'Save Rohingya' pada laga Persib Vs Semen Padang di stadion Jalak Harupat terancam sanksi, beberapa tokoh suporter angkat bicara mengenai ancaman sanksi kepada tim berjulukan Maung Bandung.
Dilansir dari laman suporter Persib Bandung, aksi koreo dukungan kepada etnis Rohingya di Myanmar terancam mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Hal tersebut berdasarkan peraturan PSSI yang merujuk pada Law of the Game FIFA mengenai larangan hal- hal berbau politik dan SARA dalam pertandingan Sepak Bola.
Krisis Etnis Rohingnya sendiri merupakan krisis kemanusiaan yang terjadi di negara Myanmar, diketahui beberapa tim sepak bola Internasional juga gelar aksi dukungan pada Rohingya.
(Baca Juga: Indonesia Vs Brunei - Ritual Unik Asnawi Mangkualam Setelah Latihan Jelang Laga Penentuan)
Masih dilansir dari laman suporter Viking, Yana Umar selaku dirijen Viking Persib Club (VPC), mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu sikap resmi terkait sanksi yang akan diberikan pada Persib Bandung.
Yana Umar mengungkapkan kepada laman viking, bahwa pihaknya akan membantu Persib jika sanksi Komdis PSSI berupa uang kepada tim Maung Bandung.
Koreo 'Save Rohingya' bukan yang pertama kali mendapat sanksi, sebelumnya beberapa tim sepak bola dalam negri maupun luar negri juga sempat melakukan koreografi serupa.
Konflik yang saat ini terjadi di Rakhine Myanmar memang masih menjadi perhatian dunia karena menyangkut krisis kemanusiaan seperti diskriminasi terhadap ras dan etnis tertentu.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | vikingpersib.co.id |
Komentar