Hasil kurang maksimal pun akhirnya lebih banyak didapat saat away.
Tidak hanya jadwal tanding, Borneo FC harus menunggu hingga pekan kelima untuk mendapat jatah hak siaran langsung.
“Tapi saya tidak mau bahas itu lebih jauh. Biarkan operator liga berkaca dan introspeksi diri. Semoga ke depan bisa lebih baik,” kata Nabil berharap.
Pria berdarah Arab itu menambahkan jika ancaman mogok bertanding bukan hanya gertakan.
Bila operator liga masih bersikap acuh, bukan tidak mungkin hal yang tidak diinginkan akan terelalisasi.
“Ada 15 klub yang mengancam mogok bertanding. Artinya mayoritas tim sepakat perlu pembenahan di dalam operator liga,” kata Nabil mengakhiri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar