Babak 8 Besar Liga 2 musim 2017 akan segera dimulai. Ada empat tim yang sudah memastikan lolos dari 16 besar sampai Senin (9/10/2017), mereka antara lain: Persis Solo, Persebaya Surabaya, Martapura FC dan PSIS Semarang.
Dengan catatan itu, masih tersisa empat tiket untuk mengisi slot di babak 8 besar. Semua itu masih diperebutkan hingga partai keenam alias laga pamungkas di setiap grup.
Pada Selasa (10/10/2017), partai keenam Grup A Babak 16 Besar Liga 2 musim 2017 digelar.
Setelah itu menyusul partai keenam Grup B pada Rabu (11/10/2017), lalu begitu seterusnya hingga Grup D.
Sesuai dengan regulasi yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), pertandingan 8 besar akan dilangsungkan dengan sistem setengah kompetisi.
(Baca juga: Segera Pensiun Akhir Musim Ini, Xavi Siap Latih Timnas Qatar)
Setiap tim hanya bertemu sekali dengan tim lain, dengan format home tournament.
Untuk jadwal pelaksanaan 8 besar, pertandingan mulai Jumat (20/10/2017) dan berakhir pada 26 Oktober 2017.
Untuk jadwal pertandingan resmi, semua baru diumumkan pada 15 Oktober 2017.
Dengan demikian, setiap tim memiliki kesempatan bermain sebanyak tiga kali dalam waktu enam hari saja.
Dalam surat edaran dengan nomor 353/LIB/X/2017 yang ditandatangani Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan, terkait pelaksanaan babak delapan besar Liga 2 2017, dituliskan:
PT LIB akan melakukan proses bidding (penawaran) penetapan venue babak 8 besar.
Selain itu, penetapan venue dengan proses bidding juga membuka kesempatan bagi klub peserta apabila berminat menjadi tuan rumah.
(Baca juga: Timnas Malaysia Istimewa, Per Pemain Bakal Terima 95 Juta Rupiah untuk Satu Laga Ini)
Berikut beberapa syarat bagi klub peserta yang ingin menjadi tuan rumah Babak 8 Besar Liga 2 musim 2017:
1. Tuan rumah menanggung seluruh biaya penyelenggaraan pertandingan termasuk biaya transportasi lokal untuk klub peserta serta perangkat pertandingan.
2. Tuan rumah menominasikan sekurang-kurangnya dua stadion yang memenuhi standar pelaksanaan pertandingan, salah satunya harus memiliki lampu penerangan yang memadai.
3. Tuan rumah mempersiapkan lapangan representatif yang akan digunakan menggelar pertandingan.
Sebagai bonus, tim tuan rumah akan mendapatkan subsidi penyelenggaraan sebesar 100 juta rupiah.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar