PSS u-17 Sleman gagal melaju ke babak final piala Soeratin 2017 usai dikalahkan Penajam Kaliamantan Timur melalui adu penalti dengan skor 4-2, Rabu (25/10/2017). Kekalahan itu sempat diwarnai protes oleh suporter PSS.
Laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut sempat berakhir dengan sedikit insiden.
Pasalnya, puluhan oknum suporter PSS yang tak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan mencoba mengejar wasit.
Beruntung, dengan sigap pihak aparat segera mengamankan perangkat wasit menuju ruang ganti.
Mereka berlari mencoba mengejar wasit. Tak hanya wasit yang menjadi sasaran amarah oknum suporter ini.
Pemain dan official Penajam yang berlindung di bench pemain juga tak luput dari lemparan botol yang berasal dari tribun sebelah barat.
(Baca juga: Berat Banget! Ini 49 Syarat yang Harus Dipenuhi Klub Untuk Bisa Lolos Verifikasi AFC)
Namun tindakan anarkis oknum suporter tersebut tak berlanjut karena petugas keamanan sigap mengamankan situasi agar tidak semakin memanas.
Atas hasil ini PSS gagal melaju ke babak final piala Soeratin 2017.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar