Dijelaskan dalam laman fans Persebaya, ada laporan yang menyatakan jika oknum Bonek yang mengambilnya.
“40 kelapa dan dua golok saya hilang diambil Bonek. Bonek langsung mengambil peralatan yang ada di lapak teman saya. Padahal teman saya ada di lapak itu,” ujar sang pedagang.
Cerita lain datang dari sopir Uber, Hadi di Cikarang, ia mengaku mengehatui beberapa Bonek yang berkeliaran di jalanan kawasan Jababeka untuk memalak warga.
“Sudah ada laporan dari warga tentang kelakuan mereka (bonek maling). Kami cukup geram dan berencana untuk mendatangi Bonek di stadion Wibawa Mukti,” ujar Pria asal Ponorogo itu.
Melihat kondisi ini, Media Officer Persebaya, Roky Maghbal turut angkat bicara disela-sela mengumumkan perpindahan venue grup Y.
Roky meminta kepada Bonek untuk menindak Boling.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Grup Y Liga 2 Musim 2017 Dimainkan di Bandung)
“Kami dari manajemen meminta kepada Bonek untuk tidak membela mereka yang kedapatan berbuat kriminal."
"Saya mendapat laporan dan bukti, jika masih ada Bonek yang melakukan tindakan kriminal. Jika masih dibela, yang rugi teman-teman Bonek. Terutama Bonek yang tinggal di Cikarang,” ujar Roky dikutip BolaSport.com dari laman fans Persebaya.
“Dulur-dulur (saudara/kalian) enak setelah acara selesai bisa langsung pulang. Tapi kasihan buat Bonek-Bonek yang tinggal di Cikarang. Mereka tentu akan disalahkan,” tutup Roky.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | emosijiwaku.com |
Komentar