"Kalau pun batal kami tidak bisa berbuat apa-apa. Sama seperti penundaan-penundaan sebelumnya. Masalahnya ada di perizinan," tambah Liluk.
Seperti diketahui, sebelumnya babak delapan Grup Y harus pindah venue secara mendadak karena tak mendapatkan izin keamanan yang semula bakal berlangsung di Cikarang.
Operator Liga bahkan sampai membuat back up venue di Stadion Batakan, Kalimantan Timur untuk mengantisipasi jika di GBLA tak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar