Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), siap melanjutkan kasus video ujaran kebencian ke jalur hukum.
Yana Umar siap membuat laporan kepolisian secara resmi bila tidak ada itikad baik dari oknum pemain Persija yang melakukan ujaran kebencian itu hingga Senin (2/4/2018).
Meskipun Persija Jakarta secara tim telah melakukan permintaan maaf secara resmi, Viking masih belum puas.
Dilansir BolaSport.com dari laman vikingpersib.co.id, Yana memastikan bahwa secara organisasi VPC sudah menerima permintaan maaf dari manajemen Persija yang mewakili tim.
(Baca Juga: Yana Umar Beberkan Dampak Panjang jika Oknum Pemain Persija Belum Minta Maaf)
Namun, secara personal pihaknya tetap meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Yana juga menegaskan bahwa nantinya laporan yang akan dibuat Viking tidak ditujukan kepada Persija secara keseluruhan atau sebuah tim.
Melainkan laporan tersebut akan tertuju kepada personal pelaku.
(Baca Juga: Begini Tanggapan Ketua Umum Jakmania Terkait Video Kontroversial Pemain Persija)
"Kita ingin si orangnya itu yang harus meminta maaf," tegas Yana.
Selain pelaku yang mengucapkan kalimat tak pantas, Viking pun meminta orang yang menyebarkan dan memviralkan video tersebut untuk datang ke Bandung melakukan mediasi di Polrestabes Bandung.
Meski sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian, tapi tegas Yana, Viking sangat membuka diri untuk proses mediasi dengan pelaku yang mengucapkan kalimat kasar dan hinaan maupun yang memviralkan video ejekan tersebut.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | http://vikingpersib.co.id |
Komentar