Sepanjang wawancara dengan Bolasport.com pun Mario kerap diajak selfie oleh fans luar negeri yang menyaksikan laga final.
Mario juga mengaku kerap ditanyai oleh suporter asing yang mengajaknya berswafoto.
"Setiap suporter yang minta foto sama kami (Mario dan teman-teman -red), pasti mereka tanya 'dari mana?' dan saya jawab, Indonesia," ucap Mario pada Bolasport.com.
Mario mengatakan bahwa kostum 'eye catching' tersebut awalnya ia siapkan untuk Asian Games 2018.
Namun, karena ia berkesempatan menonton Piala Dunia 2018, Mario pun membawa kostum tersebut ke Rusia untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia.
(Baca Juga: Juergen Klopp Mengaku Tak Butuh Berpikir Panjang untuk Datangkan Alisson Becker)
Demi membawa kostum tersbut, Mario merelakan diri untuk membawa koper yang paling besar dan melakukan upaya ekstra untuk menjaga agar aksesoris kostumnya seperti tutup kepala, dan gelang tidak rusak dalam perjalanan.
Tak hanya kostum Hanuman saja, Mario mengaku bahwa beberapa rekannya dari Indonesia juga mengenakan kostum unik lain seperti kostum Gatot Kaca, pakaian adat jawa dan Papua.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar