Bek anyar milik PSMS Medan, Alexandros Tanidis, mengaku sangat senang dapat bermain di Liga Indonesia.
Pemain baru milik klub berjulukan Ayam Kinantan itu mengaku ada perbedaan yang cukup berarti antara Liga Vietnam dengan Indonesia.
Menurutnya, atmosfer pertandingan di Indonesia sangat bergemuruh dibandingkan dengan Vietnam.
Apalagi saat PSMS bermain di kandang sendiri di Stadion Teladan, Kota Medan, Sumatera Utara, sang bek merasakan sendiri suasananya.
Tanidis sendiri sebelumnya merupakan pemain dari salah satu klub asal Liga Vietnam, Becamex Binh Duong, sebelum akhirnya hijrah ke Liga Indonesia dan bergabung dengan PSMS Medan.
(Baca juga: Red Gank Gelar Acara Dialog Lintas Suporter dan Bazar)
"Di sini lebih banyak fan, stadion (penontonya) penuh, sepak bola di sini lebih profesional, tapi saya tak ingin membandingkanya," kata Tanidis.
"Yang pasti saya suka berada di sini dan akan berusaha memberikan yang terbaik," ujar Tanidis menambahkan.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Medan, Kamis (30/8/2018) pemain asal Yunani itu mengakui tidak merasa kesulitan bermain di Liga 1.
Namun, dirinya meraskan permainan sepak bola di Indonesia lebih cepat dibandingkan dengan Vietnam.
(Baca juga: Panser Biru Salurkan Bantuan Langsung ke Dua Dusun Tersulit di Lombok)
"Lebih cepat lebih kencang di sini tapi soal fightnya hampir sama dengan di Vietnam," kata Tanidis.
Bek kelahiran 23 Oktober 1992 itu menjadi amunisi baru bagi Ayam Kinantan pada sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Dirinya didatangkan langsung oleh pelatih baru PSMS Medan, Peter Butler untuk mengangkat prestasi Ayam Kinantan ke zona lebih baik.
Saat ini, PSMS Medan masih berada di posisi terbawah dengan menempati perinngkat ke-18 klasemen Liga 1 2018.
Ayam Kinantan baru mengoleksi 19 poin dari 20 kali pertandingan yang sudah dijalani musim ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tribun-medan.com |
Komentar