Setelah meminta dompet tersebut, Dede mengaku menyerahkannya ke petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang mengevakuasi korban.
(Baca juga: Satu Lawan Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018, Jalani Tur ke Asia Selatan dan Qatar)
"Saya cari-cari petugas kemudian menyerahkannya pada petugas PMI yang mengevakuasi korban," tutur Dede.
"Saya lihat masih ada uang dan KTP. Setelah menyerahkan dompet korban, saya masuk stadion karena saya sudah punya tiket," ujarnya.
(Baca juga: Malaysia Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018, Rekor Buruk Negara ASEAN di Turnamen Ini Bertambah)
Dari penuturan Dede, ia sempat berusaha untuk mencegah oknum bobotoh tersebut agar berhenti menganiaya korban.
Namun Dede kalah massa dari para pelaku yang sudah beringas.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | TribunJabar.com |
Komentar