Kasus pengeroyokan suporter yang menewaskan Haringga Sirla masih menjadi pembicaraan hingga saat ini.
Haringga Sirla tewas setelah dikeroyok dan dianiaya oleh oknum bobotoh.
Insiden berdarah ini terjadu jelang Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
(Baca juga: Piala Asia 2019 Bakal Memiliki Cita Rasa Seperti Piala Dunia 2018)
Polisi pun mengaku mengamankan 10 orang tersangka pengeroyokan dan penganiayaan tersebut, lima orang diantaranya telah mengaku.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, ada hal baru yang diungkapkan oleh salah satu warga yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
(Baca Juga: Fan Madura United dari Malaysia Tunjukkan Rasa Peduli pada Korban Bencana Sulteng)
Dede Supriadi, warga yang menyaksikan kejadian tersebut menuturkan, ada yang merampas dompet korban.
"Saya lihat ada orang yang mengambil dompet korban dari celananya, saya langsung minta dompet itu," kata Dede.
Setelah meminta dompet tersebut, Dede mengaku menyerahkannya ke petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang mengevakuasi korban.
(Baca juga: Satu Lawan Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018, Jalani Tur ke Asia Selatan dan Qatar)
"Saya cari-cari petugas kemudian menyerahkannya pada petugas PMI yang mengevakuasi korban," tutur Dede.
"Saya lihat masih ada uang dan KTP. Setelah menyerahkan dompet korban, saya masuk stadion karena saya sudah punya tiket," ujarnya.
(Baca juga: Malaysia Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018, Rekor Buruk Negara ASEAN di Turnamen Ini Bertambah)
Dari penuturan Dede, ia sempat berusaha untuk mencegah oknum bobotoh tersebut agar berhenti menganiaya korban.
Namun Dede kalah massa dari para pelaku yang sudah beringas.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | TribunJabar.com |
Komentar