Ketiganya pun memberi pengakuan atas kejadian yang menimpa mereka dan rekan-rekan.
Mereka secara tegas mengatakan kekecewaan terhadap perlakuan buruk warga Negeri Jiran.
Menurut mereka kejadian semacam itu sering terjadi ketika timnya bermain di Malayisa.
(Baca juga: Persija Sambangi Markas Bali United, The Jak Mania Rancang Agenda Away Bali)
"Ini sangat buruk. Itu terjadi setiap kali kami bermain di Malaysia dan bahkan jika kami kalah," kata salah satu dari mereka.
Para korban pengeroyokan dari fan timnas Myanmar pun saat itu pula langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Mereka juga melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oknum warga Malaysia kepada pihak kepolisian.
"Kami sudah melaopor ke kepolisian, mereka mengarahkan kami agar segera pulang secepat mungkin," lanjut mereka.
"Mungkin jika kami menang, kami bisa saja terbunuh. Kami berharap rekan lainnya bisa segera sembuh."
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Ttvn.vn |
Komentar