Timnas Myanmar terpaksa bertekuk lutut 0-3 dari Malaysia dalam laga penyisihan terakhir Grup A Piala AFF 2018 yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (24/11/2018).
Kekalahan itu membuat fan timnas Myanmar kecewa karenya timnya harus tersingkir dalam turnamen Piala AFF 2018.
Penderitaan semakin nyata ketika mereka dikeroyok oleh oknum warga Malaysia.
Peristiwa terjadi ketika fan timnas Myanmar hendak pulang dari stadion menunggu bus di kawasan Kuala Lumpur selepas laga.
(Baca juga: Rekan Tim dan Suporter Buat Maman Bawa Persija Menang atas Sriwijaya FC)
Dilansir BolaSport.com dari laman ttvn.vn, Minggu (25/11/2018), ada sekitar 20 fan Myanmar diserang oleh 30 orang warga Malaysia di wilayah Kuala Lumpur.
Penggemar timnas Myanmar itu diketahui sedang menunggu bus di kawasan Kuala Lumpur.
Namun, tiba-tiba sekelompok warga Malaysia memberikan umpatan kasar terhadap mereka bahkan menyerang secara fisik.
Thet Nyi Nyi dan Myint Soe, dua fan timnas Myanmar mendapat luka di kepala, sementara Aung Myo Thu menerima luka di tangan dan kaki.
Ketiganya pun memberi pengakuan atas kejadian yang menimpa mereka dan rekan-rekan.
Mereka secara tegas mengatakan kekecewaan terhadap perlakuan buruk warga Negeri Jiran.
Menurut mereka kejadian semacam itu sering terjadi ketika timnya bermain di Malayisa.
(Baca juga: Persija Sambangi Markas Bali United, The Jak Mania Rancang Agenda Away Bali)
"Ini sangat buruk. Itu terjadi setiap kali kami bermain di Malaysia dan bahkan jika kami kalah," kata salah satu dari mereka.
Para korban pengeroyokan dari fan timnas Myanmar pun saat itu pula langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Mereka juga melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oknum warga Malaysia kepada pihak kepolisian.
"Kami sudah melaopor ke kepolisian, mereka mengarahkan kami agar segera pulang secepat mungkin," lanjut mereka.
"Mungkin jika kami menang, kami bisa saja terbunuh. Kami berharap rekan lainnya bisa segera sembuh."
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Ttvn.vn |
Komentar