Lutut memiliki empat buah ligamen: Lateral Collateral Ligament (LCL), Media Collateral Ligament (MCL), Posterior Cruciate Ligament (PCL), dan Anterior Crusiate Ligament (ACL).
LCL dan MCL merupakan dua ligamen yang berada di sisi luar bagian kanan dan kiri lutut. Sementara itu, PCL dan ACL berada di bagian dalam lutut.
Cedera ACL biasanya terjadi ketika ACL menerima tekanan terlalu besar dari arah depan yang menyebabkan ligamen robek atu putus.
Ketika ACL rusak, maka tidak ada lagi jaringan ikat yang membatasi pergerakan lutut ke depan sehingga menyebabkan lutut dapat maju dan mundur secara abnormal.
Kondisi ini akan membuat seseorang tidak dapat berjalan dengan normal.
Bagi orang biasa yang tidak beraktivitas dengan gerakan-gerakan berat seperti berlari, lompat, menendang, dan yang lainnya, kondisi putusnya ACL ini masih bisa ditolerir.
Meski tidak normal, kaki masih dapat digunakan untuk berjalan.
Namun, bagi seorang atlet, apalagi atlet sepakbola yang harus berlari dan menendang, kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan.
Satu faktor yang membuat cedera ini semakin menakutkan adalah ACL tidak dapat beregenerasi, kerusakan ACL sifatnya permanen.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar