SSB Batu Agung sebenarnya bukanlah kontestan yang asing di ajang sepak bola yang mempertemukan anak-anak usia 12 tahun tersebut.
Mereka telah mengikuti ajang ini sejak tahun 2013 dan telah 4 kali berhasil tampil di putaran nasional.
Bahkan dalam tiga tahun terakhir, SSB batu Agung yang selalu mewakili Kalimantan Selatan. Namun baru tahun ini SSB Batu Agung mampu meraih gelar juara.
SSB Batu agung nyaris menjadi perwakilan Indonesia pada 2015. Namun langkah mereka harus dihentikan di partai final oleh wakil asal Jawa Timur, SSB Banteng Muda.
3. Bukan tim favorit juara di ajang nasional
Perjuangan tanpa lelah SSB Batu Agung dalam ajang AQUADNC 2017 layak diapresiasi. Pasalnya, SSB Batu Agung bukanlah tim favorit juara.
Bahkan Agung Syafruddin Noor yang merupakan pelatih SSB ini mengaku hanya menargetkan anak-anak binaanya sampai di babak 8 besar saja.
Hal ini bisa dimengerti, karena pada 2016, SSB Batu Agung harus gugur di putaran 16 besar.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar