Sementara ketika melakoni laga melawan Arema FC, Huda kebobolan 2 kali, hingga membuat kiper legenda ini digantikan oleh Ferdiansyah.
Ferdiansyah rupanya bermain cukup apik di Persela Lamongan hingga membuat kiper berusia 34 tahun ini dipercaya menjadi kiper utama dalam 4 laga.
Namun, rasa cinta yang mendalam pada Persela Lamongan membuat Choirul huda tak tinggal diam di bangku cadangan.
Huda berlatih sangat keras hingga membuat sang pelatih Aji Santoso yakin untuk memainkan Huda Kembali.
"Saya memberikan kesempatan bermain kepada Choirul Huda lawan Semen Padang, karena dalam seminggu terakhir dia latihannya sangat luar biasa. Makanya, tempo hari setelah pertandingan lawan Persipura (Jayapura) saya bilang kepadanya, persiapkan diri untuk main lawan Semen Padang," ujar Aji.
Huda pun tak mengecewakan kepercayaan Aji Santoso, ia berhasil melakukan satu penyelamatan di laga tersebut.
Namun naas, ketika tengah menyongsong bola untuk melakukan penyelamatan kedua, Huda berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Benturan ini akhirnya mengakhiri nyawa sang kiper legenda.
Hingga akhir hidupnya, Choirul Huda tak henti membuktikan bahwa kecintaan dan dedikasinya pada Persela Lamongan tak terbantahkan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Football-tribe.com, scoreboard.com |
Komentar