Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

VIDEO - Membandingkan Penanganan Cedera Fatal Choirul Huda dan Fernando Torres, Ini yang Seharusnya Dilakukan

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 17 Oktober 2017 | 16:12 WIB

Kualitas penanganan medis dalam sepak bola Indonesia menjadi sorotan pasca kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Choirul Huda dalam laga Persela Lamongan kontra Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Huda meninggal setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat tengah mengamankan gawangnya dari ancaman Marcel Sacramento, pada menit ke-44.

Persitiwa berawal ketika Huda berusaha menyongsong bola yang tengah diperebutkan Ramon dan Marcel. Saat itu lah kaki Ramon membentur dada Huda dengan fatal.

Pasca benturan keras tersebut, Huda terlihat kesakitan sambil memegang dadanya.

Namun tak berapa lama Huda kehilangan kesadaran dan dilarikan ke rumah sakit.

Setelah video benturan sang kiper viral, banyak netizen yang menyesalkan penanganan tim medis yang dianggap kurang tanggap dan seperti tidak memiliki SOP.

Tak hanya itu saja, penjaga gawang Gresik United, Aji Saka, juga menyoroti tindakan tim medis yang dilakukan di Stadion Surajaya, Lamongan saat itu. 

Kiper yang pernah mengalami kecelakaan serupa dengan Choirul Huda ini menganggap penanganan tim medis lambat.

Dalam laga Gresik United kontra Arema FC pada Juli 2017, kepala Aji Saka sempat membentur tiang hingga menyebabkan kiper berusia 26 tahun ini kejang-kejang.

Untungnya, Aji segera mendapatkan pertolongan dari Cristian Gonzales yang membuka mulut Aji sambil menunggu bantuan medis masuk ke lapangan.

Tindakan fatal yang tak dilakukan oleh tim medis dalam laga tersebut menurut Aji Saka adalah tak membuka mulut Choirul Huda.

(Baca juga: Terungkap, Rupanya Ini Alasan Choirul Huda Memilih Membela Persela Lamongan Seumur Hidup)

"Padahal hal pertama yang harusnya dilakukan itu mulutnya dibuka terus, biar jalan nafasnya terbuka."

"Karena resikonya besar, hitungan detik oksigen tidak masuk ke otak bisa fatal," ujar Aji Saka

Hal senada juga diungkapkan oleh Fisioterapis PS TNI, Matias Ibo.

"Kalau melihat gejala-gejala tabrakan seperti tadi, yang pertama dilakukan adalah memastikan lidahnya tertelan atau tidak. Ini bisa diketahui dari cara dia minta udara atau cara dia bergerak. Itu pertama yang harus dilakukan." ucap Matias

Terlebih lagi, tim medis tampak kurang berhati-hati dalam memindahkan Choirul Huda.

Padahal menurut standar FIFA, pemain yang dicurigai mengalami cedera leher, atau tulang belakang, atau pemain yang tak sadar di lapangan sama sekali tidak boleh digerakkan.

(Baca juga: Apa Sesungguhnya Penyebab Kematian Kiper Persela Lamongan Choirul Huda?)

Pemain tersebut harus distabilkan posisi leher, kepala, dan tulang belakangnya terlebih dahulu sebelum dipindahkan dengan sangat hati-hati.

Awal Maret 2017, salah satu pemain Atletico madrid, Fernando Torres juga mengalami cedera fatal di kepala dalam laga kontra Deportivo La Coruna.

Penyerang asal Spanyol tersebut tak sadarkan diri, setelah beradu kepala dengan Alex Bergantinos.

Dari tayangan ulang, Torres mendarat dengan kepala terlebih dulu setelah beradu kepala.

Torres tampak kejang seketika setelah jatuh di lapangan.

Beruntung, salah satu pemain Atletico segera memberikan pertolongan dengan membuka mulut Torres.

(Baca juga: Laga Persela Lamongan Tak Ditunda Meski Tengah Berduka ats Kematian Choirul Huda, Begini Komentar Jleeb Netizen)

Tim medis pun bereaksi cepat dan menangani Torres di tengah lapangan.

Tim medis baru memindahkan Torres setelah memasang pengaman leher untuk menjaga kestabilan kepala pemain berusia 33 tahun ini.

Berkat penanganan cepat tim medis, nyawa Torres berhasil diselamatkan tanpa diikuti cedera berarti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Voli Korea - Megawati Dkk Wajib Menang, Red Sparks Diadang Rival Terlemah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136