Striker bertinggi badan 185 cm ini tampil 20 kali, 13 di antaranya sebagai starter.
Dari total 1.277 menit bermain, Smeltz hingga kini hanya mampu mencetak lima gol untuk klub Samarinda itu.
Smeltz kalah produktif dari Terens Puhiri yang mencetak enam gol dan Lerby Eliandry dengan 14 gol.
Lerby, putra kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, 25 tahun lalu, menjadi top scorer Borneo FC di Liga 1 2017 ini.
Smeltz awalnya direkrut untuk membantu Borneo FC meraih prestasi di Liga 1.
Pengalaman dan kemampuan Smeltz bermain di sejumlah klub menjadi salah satu pertimbangan Borneo FC untuk merekrutnya.
Sebelum di Wellington Phoenix, Smeltz pernah memperkuat Kedah, Sydney FC, Perth Golry, dan Gold Coast United.
Di Liga Australia, A-League, Smeltz dua kali membawa klub yang diperkuatnya menjadi runner-up.
Di Malaysia, Smeltz mempersembahkan gelar Piala Malaysia 2016 kepada Kedah.
Di Liga 1 hingga pekan ke-31, Smeltz hanya mampu membawa Borneo FC ke posisi kedelapan dengan 13 kali menang, tujuh imbang, dan 11 imbang.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | Instagram.com/shane.smeltz |
Komentar