Hal lain yang menjadi perhatian manajemen Bali United adalah kapasitas tempat duduk single seat yang masih terlalu sedikit.
Petrus Lesmana mengatakan, "Proses penambahan tribun ini diusahakan selesai secepatnya, apalagi menyambut kompetisi tingkat Asia tahun depan. Untuk saat ini bagian tribun yang ditambah adalah bagian tribun selatan dan sayap selatan dengan masing-masing berkapasitas 600 orang. Terkait kompetisi tingkat Asia, kami juga berencana untuk menambah jumlah single seat. Target kami proyek ini selesai pada bulan Januari 2018 mendatang."
(Baca Juga: Persija vs Persib - Sudah Dua Tim Cetak Gol ke Gawang Persija dan Dianulir)
Perihal rumput lapangan, manajemen mengatakan lebih memilih merawat rumput yang sekarang masih ada, daripada menggantinya dengan rumput baru.
"Mengenai rumput, kami tentu kami sudah pikirkan. Tapi untuk saat ini kami berpikir untuk memelihara semaksimal mungkin rumput yang ada sekarang daripada mengganti dengan yang baru. Sebenarnya rumput yang ada sekarang masih bisa dirawat, hanya saja karena intensitas pertandingan yang cukup ketat, maka pemeliharaan rumput menjadi tidak maksimal. Namun dari hasil penilaian terkait lisensi AFC, rumput kami masih lolos verifikasi," ucap Petrus Lesmana.
Keseriusan manajemen Bali United untuk mempercantik Stadion I Wayan Dipta memang sudah tampak sejak beberapa pekan yang lalu.
Bahkan, harga tiket masuk stadion sempat dinaikkan demi alokasi dana tambahan untuk proyek ini.
"Kami dari manajemen sudah benar-benar berpikir kedepan. Tujuan kami menaikkan harga tiket di beberapa pertandingan terakhir bukan semata-mata ingin meraup keuntungan lebih. Hasil dari dinaikkannya harga tiket tentunya kami alokasikan untuk membangun toilet, menambah LED perimeter board, penambahan tribun, dan lain sebagainya," ujar Petrus Lesmana menambahkan.
(Baca Juga: Dilarang Ngambek! Inilah 11 Meme Kocak Usai Laga Persija Vs Persib)
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | Bali United |
Komentar