Eboue juga harus melakukan berbagai perjalanan dengan menggunakan bus karena tak lagi memiliki mobil.
Selama pernikahannya dengan sang istri sejak 2004, Eboue mengakui bahwa sang istri lah yang mengelola seluruh keuangannya.
Berpendidikan rendah, Eboue mempercayakan segalanya pada sang istri. Semua kunjungannya ke bank selalu ditemani dengan sang istri.
Pemain yang pernah membela Galatasaray ini juga mengatakan bahwa ia mengirimkan sekitar 7 juta poundsterling atau sekitar 126 miliar penghasilannya di Turki kepada sang istri.
Jika sang istri memintanya menandatangani dokumen apapun, ia langsung menandatanganinya.
Kini, Eboue, tengah menumpang di rumah salah satu rekannya, ia tidur di lantai karena enggan menganggu anak-anak rekannya tersebut.
Parahnya lagi, Eboue tak bisa menghubungi anak-anaknya sama sekali yang kini di bawah asuhan sang istri.
(Baca Juga: Eks Gelandang Persib Asal Paraguay Buka Suara Soal Eka Ramdani)
Tak lama setelah masalah perceraian ini, Eboue harus kehilangan kakeknya karena penyakit kanker dan kakaknya karena kecelakaan sepeda motor.
Eboue pun sempat berpikir untuk bunuh diri.
Namun kini, mantan klubnya Galatasaray tengah membantu Eboue dengan memberikannya jabatan sebagai asisten pelatih dengan gaji yang cukup untuk membangun hidupnya kembali.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar